Buat tau aja: biar ga salah paham tentang janda bolong
Apakah Anda tau tanaman janda bolong yang harganya jt jt - an, apakah beneran harganya segitu, apakah itu hanya permainan mafia tanaman saja? Sah-sah aja kalau Anda punya pemikiran seperti itu, tapi disini kami cuma mau memberi info saja tentang tanaman janda bolong tersebut, biar ga salah paham dan akhirnya salah pengertian., salah ngomong dan salah beli alias ketepu.
Sebenarnya tanaman janda bolong itu termasuk dalam geng monstera yang awalnya adalah termasuk jungle plant (tanaman hutan), nah kalau yang harganya biasa aja, ga sampe puluhan juta itu disebut monstera Adansonii, ini fotonya:
Bolong kan seperti namanya, nah sekarang saya tunjukkan foto janda bolong yang satu lagi, namanya monsteta obliqua:
Nah, sekarang bisa di bedain kan antara monstera adansonii dan monstera obliqua, sepintas mirip tapi kalau kita lebih jeli akan terlihat beda yang cukup signifikan, yang paling mencolok itu ya dari bentuk daunnya, kalo daunnya adansonii terlihat lebih rapi dan sempurna bentuknya dan obliqua itu daunnya terlihat seperti kertas yang dibuka seabis di remas-remas, keriput agak keriting gitu ya, hehe. Daun obliqua bolongannya itu lebih lebar dan bahkan hampir putus di bagian pinggir, beberapa bahkan putus lobangnya.
Sederhananya seperti foto ini:
Sudah paham bedanya sodara-sodara?
Nah kalau soal harga wajar atau tidak wajar untuk obliqua itu terserah masing-masing, tapi emang obliqua itu sangat jarang, cuma ada di tangan para kolektor kelas atas saja, jadi jangan dulu gampang percaya kalau ada yang mau jual obliqua dengan harga murah, atau mau jual obliqua ngomongnya eh kenyataannya cuma adansonii.
Obliqua itu sangat jarang memang, mungkin dulunya adansonii juga begitu di sejarah awalnya. Jadi tuh obliqua awalnya cuma tumbuh liar di tengah hutan belantara makanya disebut jungle plant, nah ada yang nemuin nih trus di bawa pulang dah, ga lama ada temannya lihat, trus tertarik dan minta, eh minta dong dia bilang, enak aja minta, beli dong.
Maaf ga dijual, susah banget nemu nih tanaman kata yang nemu. Ya dah saya beli dengan harga mahal deh, tawar menawar deh tapi ga deal. Setelah itu teman ini cerita dari mulut ke mulut akhirnya sampailah ke mulut kolektor tanaman kelas kakap, nah di tawar deh dengan harga selangit, akhirnya deal.
Gitu seterusnya, dari tangan satu orang ini mulai nyebar tapi pelan beud, karena mungkin di pesanin 'eh jangan disebar sembarangan yaaaa'. Makanya kenapa masih jarang dan langka ada di indo. Pertamanya pasti kolektor tanaman dari indonesia nemu di luar negri trus berani bayar mahal untuk datengin kesini, dan akhirnya mulai dikenal di indonesia, tapi ya sampai saat ini masih ada di kalangan tertentu saja, karena mereka tidak mau kualitas harganya hancur seperti tanaman lain, apalagi tanaman ini sangat mudah memperbanyaknya yang seperti tanaman sirih gading gitu, ditinggal aja udah merambat kemana-mana, hehe.
Ok sekian dulu tulisan yang santai aja ini moga gampang di mengerti.
Comments
Post a Comment